Sabtu, 03 September 2011

Masjid Ghoib, Sananrejo – Turen – Malang

Posted by Unknown on 18.59


Perjalananku kali ini menginjakkan kaki ke Bumi Ogis Nande alias Singo Edan, Malang. Akan tetapi aku tidak pergi ke kotanya akan tetapi ke kabupatennya tepatnya di Kecamatan turen sekitar 30 Km kearah selatan kota apel ini. Disini kabarnya santer terdengar adanya Masjib Goib, masjid yg dibangun oleh kaum jin dan berlanati 10. Rasa penasanku pun membuatku melangkah kesini untuk pembuktiannya.
Beruntung aku mempunyai saudara yg rumahnya tidak jauh dari masjid itu tepatnya di Desa Tumpukrenteng Kec. Turen. Sambil menyelam minum susu begitukah kata yg tepat umtu menggambarkannya. Hehehehehe . . . Datang pada hari minggu 29 Agustus 2011, masjid ini sangatlah sepi penggunjung. Sebenarnya tempat ini adalah sebuah Pondok Pesantren Salafiyah yg salah satu sudutnya ada sebuah masjid. Masuk gang kecil memang bila difikir dg akal fikiran alat – alat berat seperti countener atau bouldoser tidak akan bisa masuk karena gang itu hanya cukup dilalui dg sebuah mobil saja. Bus saja tidak bisa masuk, bila ada mobil masuk dan dari arah berlawanan ada mobil, maka salah satunya harus mundur atau masuk kehalaman rumah warga.
Begitu masuk gerbang masjid, kami akan disuguhi dg bangunan megah dan mempunyai cita rasa seni yg tinggi. Cat yg mencolok dan ukiran – ukiran yg menarik membuat rasa penasankupun menjadi – jadi. Pada bangunan dihalaman atau depan masjid didominasi warna putih dan biru dan di bagian dalam masjid di dominasi oleh warna emas. Dihalaman masjid ini kita bisa melihat Gentong Raksasa di sebelah kanan, taman kecil berwarna putih tepat di depan masjid, dan sebuah bangunan unik lainnya J. Setelah motor aku parkir, aku masuk ke Masjid pada lantai satu, aku sempat berfikir bahwa bangunan ini adalah sebuah masjid karena bangunan ini tidak mengambarkan sebuah masjid. Ruang aquarium, ruang pertemuan, ruang tamu, dan ruang – ruang yg lain yg aku lihat. Perjalananku pun aku lanjutkan dilantai atas, lantai 2. Disini aku melihat sebuah kaligrafi tulisan arab yg terpahat di dinding dan sangat besar serta beberapa kursi yg tertata rapi seolah – olah memang disediakan untuk pengunjung.
Begitu menginjakkan kaki dilantai 4, disinilah aku baru bisa melihat adanya mimbar, tulisan shof, dan peralat – peralatan yg biasa kita jumpai di masjid – masjid. Begitu puas melihat – lihat, aku kembali kelantai bawah dan meneruskan mengexplore masjid ini. Banyak sekali tulisan – tuliasan peringatan seperti : “Disini adalah masjid bukan tempat rekreasi jadi bicaralah yg sopan atai lebih baik dia”, “Bagi muslim, wajib memakai pakaian muslimah”, dll. Aku masih kagum dg bangunan ini, selain indah masjid ini memang layak jika dibuat shotting film – film lebay kayak di Indosiar itu . . . Hehehehe J. Hanya satu kata yg aku bisa persembahkan untuk masjid ini, MENAKJUBKAN.
Aku berusaha menanyakan ke masyarakat sekitar masjid ini akan kebenaran isu yg beredar bahwa masjid ini dibangun oleh jin. Sebagian orang yg saya temui mengatakan hal iti tidak benar. Masjid itu dibangun jauh – jauh tahun yg dulu dan di bangun oleh tangan – tangan manusia. Masjid itu dibangun oleh seorang kyai (maaf saya lupa namanya) pada tahun 2006 beliau meninggal dan sekarang pembangunannya diteruskan oleh anaknya. Bahan – bahan materialnya didatangkan pada malam hari dan tidak seorangpun mengetahuinya, jadi wajarlah jika dikatakan masjid ghoib. Apalagi pengerjaannya dilakukan pada malah hari. Selain itu, aku juga melihat sendiri, ada beberapa pekerja yg sedang mengerjakan dan memperbaiki serta mempercantik bagian masjid ini.
Semuanya tergantung pada persepsi atau keyakinan anda, apakah anda percaya bangunan ini dibuat oleh Jin atau manusia. Untuk link resmi masjid ini, bisa dilihat disini

0 comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site