Selasa, 02 Agustus 2011

Puncak 3726 Mdpl (Rinjani)

Posted by Unknown on 04.27


Pagi  tgl 23 Juli 2011 entah jam berapa itu aku tidak tahu pastinya pada waktu itu Adzan Subuh sudah berkumandang, kamipun bersiap untuk melakukan pendakian ke Rinjani. Selain aku, Indra, Paman Zul, dan Ganda yg akan melakukan perjalanan ini. Berangkat dari Dsn. Kedatuk Ds. Kembang Kerang Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur, kami bersiap menuju Sembalun Lawang dengan menggunakan mobil carry yg sudah kami pesan sehari sebelumnya. Suhu yg dingin selalu menemani kita dalam perjalanan. Ya hitung – hitung sambil aklimatisasi . . . hehehehe . . . . Tak terasa, 45 menit perjalanan kami habiskan diatas kendaraan dg bercanda dan kamipun tiba di rumah Bapak Nahar (temannya Bapaknya Indra). Disini kami disambut dg baik dan disuruh sarapan sebelum melakukan pendakian. We are so lucky ketemu Om Nahar, karcis masuk dibelikan, bekal dikasih pula . . .  hehehehe. Jam 08.00 WITA kami melakukan perjalanan untuk menuju Pos III Sembalun, maklum kita kan lagi refreshing . . . hmmmm


Tgl 24 Juli 2011 Jam 08.00 WITA, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Plawangan Sembalun dg melewati Bukit Penyesalan. Disini kami menjumpai banyak sekali pendaki dan mereka mempunyai pendapat sendiri – sendiri mengenai Bukit penyesalan. Salah satunya ada teman dari Jogja, dia mengatakan, “Menyesal saya mendaki bukit ini. Masa’ diatasnya bukit masih ada bukit”. Tapi dia berbicara dg senyum lho ya. Sedangkan pendapat teman dari Pasuruan berbeda lagi. Dia mengatakan, “Menyesal saya tidak dari dulu kesini”. Disinilah kesabaran dan kekuatan diri kita diuji karena perjalanan ini memang melelahkan sekali. Ya seperti yg dikataklan teman Jogja tadi, diatasnya bukit masih ada bukit. Semuanya itu ada 7 bukit. Sering kali para pendaki menyebutnya 7 bukit penyesalan. Tapi itu semua terbayar dg lega karena sepanjang Bukit penyesalan terhampar safana Bungan Edelweiss. Bukit demi bukit kami lalui, akhirnya kamipun tiba di Plawangan Sembalun pada pukul 01.30 WITA. Kamipun langsung masak untuk megisi perut yg sudah dangdutan. Kami harus bergegas tidur karena pada pukul 02.00 kami harus melakukan perjalanan malam untuk menuju puncak . . . tidur dulu ya teman – teman . . . hmmmmmmmmmm


Pos III Sembalun
Tgl 25 Juli 2011 pukul 02.00 kamipun bangun dan membuat the hangat untuk membangkitkan stamina dan pada pukul 03.00 kami melakukan perjalanan ke puncak. Jalan yg berpasir dan berdebu membuat kaki ini serasa berjalan diatas balok es. Step by step kami tapaki tak terasa jam 06.00 pun kami tiba dipuncak. Seperti biasa, ritual sujud syukur dan sesi fhoto – fhoto selesai, kamipun harus bergegas turun ke Plawangan Sembalun karena kami harus melanjutkan perjalanan menuju Segara Anak. Setelah perjalan sekitar 4 Jam dari Plawangan Sembalun, kamipun tiba di Segara Anak. Waktu itu menunjukkan pukul 15.00. Untuk mengembalikan stamina yg lelah, aku dan ke3 temanku mandi di Air Panas supaya pegel – pegel itu hilang dan pada pukul 19.00 kami pun tidur dg nyenyaknya.


Puncak Rinjani
Keesokan harinya, kami dikagetkan dg hilangnya 3 sandal dan 1 sepatu teman – teman Siklus (ITS Surabaya). Ternyata sekarang ini di Rinjani banyak pencurinya. Hati – hati jika anda mau kesini dan taruhlah barang – barang anda di dalam tenda. Setelah dicari dan tidak ketemu, aku pendaki yg lain ikut ambil bagian di Segara Anak. Aktivitas yg selalu di lakukan oleh para pendaki Gunung Rinjani ketika tiba di Segara Anak yaitu Mancing dan Mandi Air hangat. Pagi – pagi pergi memancing sampai puas seelah itu mandi air hangat . . . wahhhhhhhhh . . . mak nyus lah pokoknya . . . Ketika mandi di Air Panas, aku ketemu teman – teman Mapala FKIP Unram dan mereka bercerita juga bahwa mereka baru saja kehilangan 2 sandalnya . . . weh . . . weh . . . weh . . . Rinjani jadi gak aman nich . . . untuk temen – teman yg berencana mau ke Rinjani, Waspadalah . . . Waspadalah . . .
Danau Segara Anak
Mandi Air Panas

Dua malam sudah kami di Segara Anak, kamipun melanjutkan perjalanan ke Senaru untuk turun. Perjalan ini kami mulai pada pukul 07.00 karena salah satu teman ada yg sakit jadi harus dimajukan doch supaya sampai Senaru tidak terlalu malam. Batu Ceper, Plawangan Senaru, Pos Cemara Lima, Pos III, II, I terlampaui sudah. Pukul 15.00 kami tiba di pintu masuk hutan Senaru. Soft drink dan snack pun kami lahap dan beristirahat sejenak untuk “mengisi tenaga”. Setelah 1 jam beristirahat, perjalanan kami lanjutkan menuju Terminal Senaru. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 dan kami pun belum mendapatkan kendaraan untuk pulang. Tak selang beberapa lama, Engkel pun lewat. Kendaraan ini disewa oleh temen – temen Mapala FKIP Unram dan penuh lagi tp itu tidak menyurutkan niatan kami untuk pulang. Kamipun diangkut tp harus duduk diatas Engkel. Dan pada pukul 21.00 kamipun tiba di Kampus Unram FKIP. Perjalananpun kami akhiri disini.

Rinjaniku yg sekarang menjadi tidak lebih baik ketika aku dating kesini untuk pertama kalinya pada tahun 2008 ini menjadi kotor (baik sampah plastic, tissue, ataupun kotoran manusia). Berdebu bahkan ketika jalan dari Sembalun sampai Pos III ada sebagian safana yg dibakar. Gersang dan panas. Apalagi sekarang di Segara Anak banyak pencurinya. Semoga Rinjaniku bisa kembali seperti dulu lagi. Hijau dan sejuk nan bersih sehingga para pendaki bisa mendaki dh nyaman.

Terima kasih banyak kepada Keluarganya Indra Laduni yg telah member tumpangan kepadaku, Ganda, Paman Zul, Upi, dkk Aikmel yg tidak bisa aku sebut satu persatu . . . Semoga ada kesempatan lagi aku bisa kesini

Akses ke Gunung Rinjani
Mandalika - Aikmel naik Bus 1,5 Jam
Aikmel - Sembalun Lawang naik Angkutan 2,5 jam
Sembalun Lawang - Pos 1 Pendakian 1 jam
Pos 1 - Pos 2 Pendakian 50 Menit
Pos 2 - Pos 3 Pendakian 1 jam
Pos 3 - Plawangan Sembalun Pendakian 4 jam
Plawangan Sembalun - Puncak Pendakian 3,5 jam
Istirahat dg background Danau Segara Anak


Lawangan Sembalaun
Dari kiri Paman Zul, Indra Laduni, Lalu Ganda, Aku
  



Bersama Saudara SIKLUS - ITS Surabaya

Bunga Abadi di Puncak Rinjani

4 comments:

keren tuh om,
insyaALLAH tanggal 5 sept 2011 besok saya akan mengikuti jejak om ke sana.
amin.

owh . . . jangan kecewa ya kl kesana sekarang coz Rinjani lagi gundul dan puanas banget . . . gak indah lagi seperti dulu

ahahahah,
saya juga singgah di sekretariat Mapala FKIP UNRAM :D

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site