Kali ini perjalananku aku tapaki di Kota Apel untuk melihat air terjun - air terjun yang ada. Kami berangkat pada pagi hari pada jam 05.00WIB mengunakan sepeda motor yang memakan waktu kurang lebih 2,5 - 3 jam perjalanan.
Suhu sangat dingin sekali waktu itu sehingga kami dipaksa untuk memakai jaket sebagai pelindung. Suhu dingin itu sampai menusuk tulang dan menggigillah kita berdua.
Akses jalan menuju Cuban Rais gampang - gampang susah, sampai - sampai kami harus bertanya kepada polisi, tukang becak, dan yg paling berkesan yaitu tanya kepada penduduk sekitar coban rais yang jaraknya hanya 50m dari pintu masuk (hehehehehe . . . . maklum board penunjuk jalannya bisa dibilang kurang sekali, kalaupun ada kecil lagi).
Sebenarnya perjalanan kami menuju ke Coban rais tidak hanya untuk refreshing, akan tetapi menghadiri Pendidikan dan Latihan Dasar Kropsukarela Palang Merah Indonesia Unit ITN Malang. Kami disuguhi oleh sejuknya udara dan pepohonan - pepohonan yg rindang. Sesekali angin sepoi - sepoi menghampiri kita. Ngecamp disana sangatlah mengasyikkan, disamping akses jalan yg mudah, kita juga bisa berbelanja dengan mudah . . .Cuban Rais sendiri adalah bumi perkemahan. Jarak tempuh dari Bumi Perkemahan ke Air Terjun sekitar 1 sampai 1,5 jam. Jangan dibayangkan, menuju kesana seperti lewat jalan setapak yang lurus. Anda juga harus berhati-hati karena akses jalan kesana cukup kecil, jalanan berbatu bahkan beberapa kali harus menyeberang sungai-sungai kecil berbatu. Di sebelah kiri anda terdapat jurang menganga sedalam mungkin sekitar 50 - 75 meteran. Jadi harus ekstra hati-hati. Sepanjang perjalanan terdapat pohon-pohon yang cukup rimbun, entah jenis. Terkadang kita harus menyingkirkan pohon perdu yang merintangi jalan. Jalanan naik terus tapi tidak terlalu terjal. Meskipun demikian cukup membuat capek...
Suhu sangat dingin sekali waktu itu sehingga kami dipaksa untuk memakai jaket sebagai pelindung. Suhu dingin itu sampai menusuk tulang dan menggigillah kita berdua.
Akses jalan menuju Cuban Rais gampang - gampang susah, sampai - sampai kami harus bertanya kepada polisi, tukang becak, dan yg paling berkesan yaitu tanya kepada penduduk sekitar coban rais yang jaraknya hanya 50m dari pintu masuk (hehehehehe . . . . maklum board penunjuk jalannya bisa dibilang kurang sekali, kalaupun ada kecil lagi).
Sebenarnya perjalanan kami menuju ke Coban rais tidak hanya untuk refreshing, akan tetapi menghadiri Pendidikan dan Latihan Dasar Kropsukarela Palang Merah Indonesia Unit ITN Malang. Kami disuguhi oleh sejuknya udara dan pepohonan - pepohonan yg rindang. Sesekali angin sepoi - sepoi menghampiri kita. Ngecamp disana sangatlah mengasyikkan, disamping akses jalan yg mudah, kita juga bisa berbelanja dengan mudah . . .Cuban Rais sendiri adalah bumi perkemahan. Jarak tempuh dari Bumi Perkemahan ke Air Terjun sekitar 1 sampai 1,5 jam. Jangan dibayangkan, menuju kesana seperti lewat jalan setapak yang lurus. Anda juga harus berhati-hati karena akses jalan kesana cukup kecil, jalanan berbatu bahkan beberapa kali harus menyeberang sungai-sungai kecil berbatu. Di sebelah kiri anda terdapat jurang menganga sedalam mungkin sekitar 50 - 75 meteran. Jadi harus ekstra hati-hati. Sepanjang perjalanan terdapat pohon-pohon yang cukup rimbun, entah jenis. Terkadang kita harus menyingkirkan pohon perdu yang merintangi jalan. Jalanan naik terus tapi tidak terlalu terjal. Meskipun demikian cukup membuat capek...
0 comments:
Posting Komentar